Senin, 09 Januari 2012

MUSI RAWAS TERCINTA

KEADAAN GEOGRAFIS KABUPATEN MUSIRAWAS

1. Letak Geografis
Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, letaknya disebelah barat di hulu Sungai Musi dan Sepanjang Sungai Rawas. Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jambi di bagian utara, di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang, di bagian Barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan di bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyu Asin dan Kabupaten Muara Enim.
Kabupaten Musi Rawas beribukota di Kota Lubuklinggau dengan ketinggian 129 meter dari permukaan laut dan terletak pada 20,00 LS-30,40 LS dan 102,0,00 BT-1030,45 BT.

2. Keadaan Alam
Kabupaten Musi Rawas mempunyai iklim tropis dan basah dengan curah hujan yang bervariasi, dimana setiap tahun jarang sekali ditemukan bulan kering. Luas Kabupaten Musi Rawas seluruhnya adalah 1.236.582,66 Ha terdiri dari 66,5 derajat dataran rendah yang subur dengan struktur 62,75 derajat tanah liat dan keadaan alamnya terbagi dari hutan potensial, sawah, ladang, kebun karet cadas dan kebun lainnya. tidak terdapat gunung berapi di kabupaten ini, di sebelah barat terdapat dataran rendah yang sempit dan berbatasan dengan bukit barisan, dataran ini semakin ke timur semakin luas.

3. Kawasan Hutan
Total luas kawasan hutan di kabupaten Musi Rawas adalah 631.104 ha dimana Taman Nasional Kerinci Seblat menjadi kawasan hutan yang terluas, yaitu 251.252 ha, terletak di bagian barat kabupaten berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Bengkulu.

4. Keadaan Tanah
di Kabupaten Musi Rawas terdiri dari :
Aluvial, dengan ciri warna coklat kekuning-kuningan terbentuk oleh endapan liat dan pasir dijumpai di Kecamatan Tugu Mulyo dan Muara Kelingi. Tanah jenis ini 8,05% dari Luas Kabupaten dan cocok untuk tanaman padi dan palawija.
Litosol, 7,17% dari luas kabupaten digunakan untuk tanaman keras, rumput-rumputan dan usaha ternak.
Assosiasi Latisol, tidak luas hanya 0,77 % dari luas kabupaten, 55,89 % di Kecamatan STL. Ulu dan Rupit.
Regosol, luasnya sama seperti Assosiasi Latisol, 55,89 % di Kecamatan Muara Beliti dan 13,34 % di Kecamatan Rawas Ulu, cocok untuk padi sawah, palawija dan tanaman keras lainnya.
Podsolik, 37,72 % dari luas kabupaten, merupakan jenis tanah terluas di Kabupaten Musi Rawas, sebagian besar di Kecamatan Rupit, Rawas Ulu, Muara Lakitan dan Jayaloka, baik untuk padi sawah, padi ladang dan tanaman karet.
Assosiasi Podsolik, hanya terdapat di Kecamatan Muara Lakitan dan Rawas Ilir, luasnya 29,59 dari luas kabupaten.
Komplek Podsolik, hanya terdapat di Kecamatan Rawas Ulu.

5. Keadaan Hidrologi
Kabupaten Musi Rawas banyak mempunyai sungai-sungai besar yang dapat dilayari, kebanyakan sungai-sungai itu bermata air dari bukit barisan adapun sungai-sungai yang terdapat di Kabupaten Musi Rawas adalah Sungai Rawas, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Rupit dan Sungai Musi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar